SEPENGGAL
CERITA IPO GARUT
Ok guys
dari “sepenggal cerita IPO Garut” ini gue ceritakan tentang sejarah
terbentuknya Ikatan Pengurus OSIS Garut. Semuanya berawal dari impian seorang
anak SMP yang menginginkan semua pengurus OSIS bisa bersatu bukannya
ber-individu karena peran pengurus OSIS sangat vital bagi kemajuan sekolahnya
dan itu tak bisa dipungkiri meski tiap sekolah berbeda – beda memperlakukan pengurus
OSIS di sekolahnya masing – masing. Dari peran yang vital disekolahnya itu maka
jika semua pengurus OSIS bersatu maka secara tidak langsung pelajar atau masyarakat
sekolah pun dapat dikoordinir, ini bisa jadi salah satu penggerak supaya
minimal daerahnya bisa maju. Kita bisa bayangkan kalo se-kabupaten pengurus
OSIS nya bisa bersatu, semua anak – anak yang aktif, kreatif, inovatif di
setiap sekolah bisa bersatu memperjuangkan impian semua masyarakat yaitu
kemajuan daerahnya. Yaudah sob hanya membayangkan saja gak ada gunanya yok kita
lanjut ceritanya :D
Impian seorang anak SMP itu kemudian
sedikit demi sedikit dia rintis. ohh iya lupa, impian seorang anak itu bernama
Fauzan Nu’man yang kala itu bersekolah di SMPN 2 Tarogong Kidul. Dia mengawali
semuanya dengan menjadi pengurus OSIS di sekolahnya, dia memang tidak sepintar
yang lainnya dalam hal akademik, tetapi ketika menjalani test alhamdulillah
fauzan masuk menjadi pengurus OSIS terpilih dari sekian banyak anak – anak yang
kepengen banget masuk menjadi pengurus OSIS. Singkat cerita sob, fauzan pun
terpilih dan dipercaya menjadi Ketua OSIS SMPN 2 Tarogong Kidul kala dia kelas
2. Ketika dia mempunyai visi untuk mempersatukan pengurus OSIS di kab. Garut,
dia mengawali dengan mengumpulkan kontak dari setiap pengurus OSIS di sekolah
lain dan ia mengawali dari daerah sekolahnya yaitu Tarogong Kidul. Pengurus
OSIS lainnya pun menyambut baik, tetapi sampai dia lulus SMP impian menyatukan
pengurus OSIS di kab. Garut belum terwujud karena kala itu terkendala dengan
tidak ada nya arahan untuk bisa menyatukan semuanya itu. Fauzan melanjutkan
sekolahnya di SMKN 2 Garut, disana pun dia tetap konsisten untuk mengikuti OSIS
dan menjadi pengurus OSIS di sekolahnya itu. Dan ternyata ketika menjadi
pengurus OSIS di sekolahnya itu dia tau kalau yang menginginkan semua pengurus
OSIS bersatu itu tidak hanya dia seorang dengan dibuktikan bahwa sebelumnya ada
Ikatan Pengurus OSIS Garut yang anggotanya beberapa sekolah yang mengikuti
Latgab OSIS di Garut.
Fauzan
pun semakin bersemangat untuk mengupayakan suatu organisasi yang didalamnya
terdiri dari pengurus OSIS se- kab. Garut. Semua kontak yang dia punya dari
pengurus OSIS di sekolah yang berbeda ia hubungi. Sampai pada suatu ketika ada
undangan acara “Festival Pelajar se-Jawa Barat” dari Forum OSIS Jawa Barat yang
ternyata di kabupaten kota lain sudah mendirikan suatu forum OSIS nya masing -
masing. Wahh semakin bersemangat Fauzan untuk mendirikan suatu forum OSIS Kab.
Garut. Semuanya telah di usahakan Fauzan dan kawan – kawannya. Pada suatu
kegiatan dari wakil bupati yang mengumpulkan semua perwakilan pengurus OSIS di
kab. Garut, disana fauzan tak ambil pusing lagi karena sudah matang dan ini
kesempatannya. Seperti pepatah bilang “Keberuntungan itu adalah persiapan
bertemu dengan kesempatan”. Percaya gak sob? Ya percaya gak percaya memang
disana lah awal mula IPO mulai dilirik oleh pemerintah. Pada kesempatan itu
fauzan mulai mengusulkan untuk didirikannya Ikatan Pengurus OSIS di kab. Garut
dan dia memberikan sedikit pemaparan mengenai Ikatan Pengurus OSIS ini. Sambil
berjalannya waktu ketika akan mendirikan IPO Garut yang bisa dibilang season 2
karena dulunya sebatas perkumpulan biasa, Fauzan pun terpilih sebagai pengurus
Forum OSIS Jawa Barat bersama 3 orang lainnya yaitu Septiana Nugraha, Teguh
Firmansyah, dan Rival. Inilah yang di idam-idamkan para senior OSIS di Kab.
Garut setelah beberapa waktu penantian untuk bisa mencapai ini. Forum OSIS Jawa
Barat mempunyai acara terbesarnya yaitu “Festival Pelajar Jawa Barat”. Sebelum
dilaksanakannya acara Festival Pelajar, disana terdapat acara penampilan forum
OSIS daerah. Para pengurus OSIS di kab. Garut pun ingin mencapai hal ini,
karena di FestPel tahun pertama, alhamdulillah kab. Garut yang belum mempunyai
forum OSIS daerahnya bisa menjadi salah satu daerah dengan mengirimkan peserta
terbanyak juga mendapatkan juara 2 di lomba “Parade Daerah” dan pengurus OSIS
di Kab. Garut ingin mempertahankan itu semua.
Semuanya
membagi tugas dengan yang menjadi co. Dalam kegiatan FestPel Jawa Barat ini
adalah OSIS yang menjadi Co. Pada FestPel tahun pertama dan Fauzan CS berfokus
untuk mendirikan kembali IPO Garut serta meresmikannya. Uniknya disini, secara
bersamaan Fauzan juga memiliki tanggung jawab pada waktu itu dengan menjadi
Ketua Pelaksana Bosdugar Festival Musik, acara Pensi tk. Kabupaten yang
dilaksanak oleh Pengurus OSIS sekolahnya yaitu Bosdugar. Ketika para pengurus
OSIS lain telah sepakat untuk mendirikan lai IPO Garut serta meresmikannya,
Fauzan kembali dipercaya menjadi ketua pelaksana di acara Musyawarah Besar IPO
Garut. Anak – anak juga berpikir kalau untuk mendirikan IPO Garut harus
melaksanakan suatu kegiatan yang melibatkan semua pengurus OSIS di Kab. Garut
yaitu dengan dilaksanakannya Musyawrah Besar IPO Garut. Fauzan disini menjadi
ketua pelaksana di 2 acara berbeda yang tingkatnya kabupaten serta kedua acara
ini adalah acara perdana dan pertama dilaksanakan. Mungkin jika dengan hati
yang pesimis kedua acara ini pasti berantakan, tapi kita harus optimis dalam
mempunyai tujuan. Semua Panitia Mubes IPO Garut telah menentukan rapat Mubes
IPO Garut dan sambil melaksanakan rapat, para pengurus OSIS di Kab. Garut
sedikit demi sedikit datang untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan Mubes
IPO Garut ini. Ketika dibentuk kepanitiaan pada waktu itu kalau tidak salah 2
minggu sebelum pelaksanaan FestPel Jawa Barat dan dari pemerintah menginginkan
agar IPO terbentuk sebelum acara FestPel Jabar dilaksanakan. Dalam waktu 2
minggu para panitia semua bekerja sesuai dengan seksinya. Masalah dan tantangan
mulai bermunculan. Beberapa tantangan yang harus dilewati seperti Sekretaris
panitia yang mengundurkan diri karena suatu halangan, Proposal yang sama sekali
belum jadi 1 minggu sebelum acara, sumber dana yang belum terbayang, tempat
dilaksanakannya Mubes IPO Garut, sampai -1 H yaitu Peserta yang belum di kasih
undangan untuk hadir di acara Musyawarah Besar IPO Garut.
Jadi
teringat kata – kata MC ketika sedikit memaparkan kepada peserta Mubes tentang
Mubes IPO Garut ini yaitu “inilah calon Ketua Umum IPO Garut yang telah
melewati tahap seleksi” sebenarnya bukan hanya calon ketua umum saja, tetapi
semua Panitia Mubes IPO Garut. Di tambah lagi Co. FestPel untuk Kab. Garut juga
mendapat kendala yang kala itu beberapa diantara kami mulai stress. Semuanya
mulai dihadapi satu per satu dengan kepala dingin. Ketika Proposal -1 H belum
beres, Panitia Mubes kala itu rapat sampai jam 7 malam karena Fauzan ingin hari
itu juga proposal harus sudah beres dan kita bahas bersama. Alhamdulillah
Proposal beres ketika maghrib, panitia pun melaksanakan shalat disana masalah
kembali datang. Para pembaca mau percaya atau tidak, Proposal yang sudah kita
buat dan beres sampai akhir ternyata hilang karena error di flashdisk. Kala itu
sudah memikirkan untuk mengundur kegiatan Mubes menjadi setelah FestPel. Tetapi
beruntungnya masih ada setengah proposal yang telah beres di riwayat microsoft
word yang otomatis telah di save. Gelapnya malam sudah menyelimuti langit,
dengan proposal yang hanya ada sebagian semua panitia pun pulang dan Proposal
fauzan bereskan dalam 1 malam dengan hal yang dari panitia lain ingat mulai
dikerjakan kembali sampai beres. Dari Pembina yaitu bu Iis Latifah menyarankan
agar besoknya Proposal bisa diterima oleh ibu karena dari dinas Pendidikan Kab.
Garut memberi respone positive untuk kegiatan Mubes ini. Alhamdulillah...
Panitia diberi kemudahan, Dinas Pendidikan dan Istri Wakil Bupati akan membantu
masalah yang dihadapi oleh Co. FestPel Jawa Barat dan Panitia Mubes IPO Garut
yaitu khususnya soal dana dan menginginkan proposal sampai ditangannya pada
hari Senin pagi pukul 10.00. Yaa Allah bukan mendramatisir tetapi memang inilah
kenyataanya yang pada hari yang sama sudah dimulai UTS pelajaran Jurusan dan
pulangnya sampai jam 3 sore untuk fauzan dan flashdisknya ada di fauzan -_-“.
Info
buruk kembali datang yaitu Pemerintah Daerah tidak akan membantu FestPel Jawa
Barat karena selain tidak hadirnya Fauzan pada hari Senin Pagi juga Proposal
FestPel yang kala itu oleh Pemerintah terlalu besar untuk di bantu dan pembina
menyarankan agar mengutamakan dulu Musyawarah Besar IPO Garut agar IPO dapat
berdiri. Pada hari senin malam fauzan datang ke rumah pembina yaitu bu Iis dan
meminta saran untuk kegiatan Mubes IPO Garut ini. Setelah mendapat saran, Fauzan
pun besoknya yaitu pada hari selasa pagi langsung menuju Dinas Pendidikan
dengan berbekal harapan surat dispensasi dari Dinas Pendidikan memudahkan
dirinya untuk masuk kembali ke kelas ketika urusannya di dinas pendidikan
selesai jika tidak maka UTS pelajaran Jurusan / UTS produktif pun akan mendapatkan
alfa satu hari penuh. Fauzan pun mengirim pesan ke teman sekelasnya agar di izinkan
ke guru yang mengajar pada hari itu dan langsung berangkat ke Dinas Pendidikan,
kebetulan malam sebelumnya bu Iis sudah menyuruh agar Alfa dan Wildan dari OSIS
Persis Tarogong agar datang menemani Fauzan ke Dinas Pendidikan karena Bu Iis
kebetulan salah satu guru disekolahnya Mereka pergi ke Dinas Pendidikan juga
didampingi oleh Bu Epon yaitu rekan Bu Iis di yayasan Klinik Cinta Remaja.
Semuanya berjalan lancar sampai mereka bertemu dengan Sekretaris Dinas
Pendidikan Garut dan menyerahkan proposal Mubes IPO Garut yang baru di print
dan di jilid pada pagi harinya. Dan tidak menyangka padahal Mubes IPO Garut itu
dilaksanakan besok hari Rabu tanggal 29 April 2015 diterima oleh Dinas
Pendidikan dan disetujui dengan memback up anggaran dari proposal, menyediakan
tempat pelaksanaan Mubes IPO Garut serta memberikan intruksi lewat SMS atau
mungkin yang lain kepada seluruh sekolah SLTA di Kab. Garut agar mengirimkan
perwakilannya di acara Mubes IPO Garut di Aula kampus SMAN 1 Garut. Ketika
Dinas Pendidikan memberikan bantuan dana yang ditutupi amplop uang, perasaan
mereka pun lega. Sekretaris Dinas Pendidikan pun meminta maaf karena tidak
memberikan bantuan dana seperti anggaran dalam proposal tapi mereka di bantu
dan di support nya acara mubes IPO Garut pun sudah sangat bersyukur. Bayangkan
dana baru dapat -1 H acara. Kalau di gambarkan seperti orang yang kehausan dan
bertemu OASIS di tengah gurun pasir yang luas, hhaha lebay juga yahh :D tapi
itulah kenyataanya. Dana sudah didapat, konsep acara sudah ada, Tempat sudah
disediakan, peserta sudah dibantu sebar oleh pemerintah tinggal satu hal lagi
yaitu semaksimal mungkin menyelenggarakan Mubes IPO Garut di hari Rabu yaitu
besok. Ketika berjalan menuju sekolah, di luar Dinas Pendidikan mereka menyusun
rencana karena dari dinas memberikan surat dispen kegiatan besok bagi panitia
serta menyusun barang barang yang harus dibeli. Kebetulan kang Alfa berada di
Seksi Peralatan dan kang Wildan sebagai bendahara acara, maka uang ¾ nya dibawa
oleh mereka dan ¼ di bawa oleh fauzan apabila ada hal yang harus dibeli oleh
panitia dan mudah menjangkau ke fauzan.
Fauzan
kembali ke sekolahnya dan dengan menunjukan surat dispen dari Dinas Pendidikan,
Satpam pun membolehkan saya masuk. Balik lagi ke cerita di atas kalau disini
Fauzan menjadi Ketua Pelaksana 2 acara. Acara Bosdugar Festival Musik yang
dilaksanakan hari Minggu nya pada tanggal 26 April 2015 telah berjalan lancar.
Dan ketika Fauzan menuju sekolah sepulangnya dari Dinas Pendidikan tadi, Fauzan
bertemu dengan salah satu peserta yang mendapatkan juara yang akan mengambil
piala. Dia mengeluhkan hadiah dan meminta penjelasannya, ya inilah kita harus bersabar
menghadapinya. Satu hal yang menjadikan salah satu peserta ini mengeluh yaitu
ketidak hadirannya di akhir acara yaitu pada saat pengumuman juara. Tapi ini
semua berjalan lancara dan salah satu peserta itu mengerti dan menantikan acara
Bosdugar FM tahun depan. Amiinn... semoga terlaksana. Kembali lagi sob ke
cerita Mubes, Para panitia Mubes IPO Garut di koordinir agar menyiapkan semua
tugas – tugasnya untuk pelaksanaan Mubes IPO Garut. Fauzan pulang sekolah jam 3
ia menuju rumah dan bergegas kembali untuk menginap di Aula kampus SMAN 1 Garut
untuk menyiapkan acara besok dan mulai berpamitan kepada keluarga. Panitia lain
berkumpul di rumah bu Iis untuk mendapatkan pengarahan dari Bu Iis yang sedang
sakit kaki pada waktu itu sehingga tak bisa bepergian. Panitia pun berangkat ke lokasi diadakannya acara setelah menerima pengarahan dan
menyiapkan segala hal untuk acara Mubes IPO Garut ini. Kita sampai berbarengan
di lokasi dan meminta izin ke satpam sekolah untuk menyiapkan acara di tempat
yang telah ditentukan. Semuanya berjalan lancar dan Fauzan yang ketika beberapa
minggu sebelumnya sudah mengisyaratkan untuk akan dibentuknya IPO Garut dengan
melaksanakan Mubes kepada dewan pembimbing Forum OSIS Jawa Barat yaitu kang
Hanief, memastikan kembali ke kang Hanief untuk dapat hadir di acara Mubes IPO
Garut besok. Dan jawabannya iya, kang Hanief bersedia hadir dalam acara Mubes
IPO Garut besok. Panitia yang hadir kala itu segera menyiapkan acara Mubes IPO
besok di aula kampus SMAN 1 Garut. Satu hal yang kami sesalkan yaitu tidak
adanya keterlibatan pengurus OSIS dari SMAN 1 Garut padahal pihak panitia sudah
meminta supaya dari pengurus OSIS SMAN 1 Garut dapat ikut berpartisipasi
menjadi panitia Mubes IPO Garut. Tidak apalah mungkin ada kesibukan lain yang
tak bisa di tinggalkan.
Ketika
semuanya telah asik menyiapkan segala hal untuk acara Mubes besok, ada salah
satu dari Panitia yang menyalakan sound. Panitia beranggapan biasa saja dengan
hal itu karena memang akan digunakan besok, tetapi ternyata penjaga aula marah
dan menegur para Panitia. Ohhh iya memang itu kesalahan kami karena tidak
meminta izin untuk menyalakan sound tapi penjaga aula pun menyuruh para Panitia
agara segera pulang karena dalam hal persiapan biar besok saja dan soal sound
dan kursi biar penjaga aula yang membereskan. Dengan rasa yang kesal bercampur
aduk dengan rasa bersalah, panitia hanya akan mempersiapkan acara yang sangat
sangat mendadak ini. Semua panitia pun berkemas dan bergegas pulang tapi untuk
panitia yang menginap fauzan mencari lokasi yang dekat dengan tempat
pelaksanaan. Ada dari panitia yang menyarankan di mesjid dekat rumahnya, semua
panitia pun bergegas kesana dengan membawa barang – barang persiapan acara
besok yang harus dikerjakan. Fauzan teringat satu hal yaitu AD/ART yang telah
di susun sebelumnya untuk pembahasan AD/ART pada Mubes besok. Fauzan pun akan
mengambil flashdisk di temannya yang didalamnya ada data – data penting
miliknya. Ketika sampai ditempat tinggal temannya itu, Fauzan pun menanyakan
flashdisk nya, dan apa yang terjadi? Flashdisknya hilang.. rasanya ingin
berteriak sekencang - kencangnya!!! _- Teman fauzan pun sudah menyiapkan flashdisk
penggantinya yang warna dan type nya sama persis. Tak apalah mulai bagi – bagi
tugas lagi. Panitia pergi ke mesjid yang berdekatan dengan lokasi pelaksanaan
Mubes. Disana mereka mulai membagi – bagikan tugas, ada yang bagian menyiapkan
banner karena sudah dipesankan sebelumnya, ada yang bagian menyiapkan id card,
ada yang menyiapkan AD/ART dll. Semua bekerja... setelah mulai larut malam,
Kang Alfa yang pergi membawa banner lama tak pulang. Yang datang malah temannya
sendirian yang awalnya pergi bersama. Mereka pun bertanya kemana kang Alfa, dan
dijawabnya dengan agak tergesa – gesa.. Ternyata Kang Alfa belum meminta izin
pada orang tuanya sehingga orang tuanya datang ke sekolah dan menanyakan kang
Alfa _- hhehe aneh – aneh juga masalahnya dan panitia harus melewatinya dengan
sabar. Kang Alfa pun datang dengan membawa banner bersama orang tuanya yang
akan menjemputnya.. Ya Allahh.. Panitia pun yang menginap berkurang, dari
panitia pun ada yang mendadak sakit dan mau pulang ke rumah sampai tersisa beberapa
orang dan kita mengerjakan semuanya beserta konsep – konsepnya.
Pagi
pun datang dan semuanya bergegas menyiapkan diri untuk menjadi PANITIA
MUSYAWARAH BESAR IPO GARUT. Ini lah puncaknya perjuangan kita dan kita berikan
yang terbaik (bergaya seperti Power Ranger hhaha :D) Panitia tidur jam 2 dan
bangun jam 4 , meski 2 jam tapi itu rasanya seperti tidur 120 menit.. Lahhh
emang bener :D.. Panitia ada yang mandi, ada yang menjemput panitia lain, ada
yang menyiapkan barang, ada yang langsung menuju lokasi acara dll semuanya
melaksanakan tugasnya dengan baik. Panitia sudah beres mempersiapkan semua hal
dan Panitia belum beres memikirkan acara yaitu APAKAH PESERTA AKAN DATANG HANYA
DIPERCAYAKAN PADA INSTRUKSI DINAS PENDIDIKAN? Ya itulah pertanyaan besar untuk
acara Mubes. Para Panitia sudah memikirkan hal itu pada malam harinya, apalagi
diberi info dari bu Iis bahwa Instruksi yang diberikan Dinas Pendidikan kepada
semua SLTA di Garut itu kebanyakan tidak sampai. Yahh Panitia mengerti karena
intruksinya hanya beberapa waktu sebelum acara dilaksanakan yaitu acaranya pagi
dan instruksinya kemarin siang. Tapi Panitia tak lepas harapan, Panitia mulai
menggunakan media sosial dengan membuat postingan di media sosialnya, dan
memakai pesan broadcast pada BBM bahkan untuk OSIS sekolah yang menjadi panitia
disarankan hadir 2 kali lipat dari kuota hhaha.. salah satu bentuk menutupi
kekurangan :D. Tapi ternyata ketika Panitia sudah siap para peserta mulai
berdatangan yaitu 2 orang dari setiap sekolah dan saya ingat sekolah yang
pertama kali datang yaitu putra dan putri dari sekolah di Garut Selatan pada
pukul setengah 7 yaitu 1 jam setengah sebelum acara dibuka. Panitia salut
dengan itu dan tiba pada waktunya dibuka acara Musyawarah Besar IPO Garut 2015
dengan tema “nyunda, nyakola, nyeni, nyantri” sekaligus peresmian Organisasi
satu – satunya yang bergerak di bidang kepelajaran di bawah naungan FOJB dan
Dinas Pendidikan yaitu Ikatan Pengurus OSIS Garut. IPO Garut ibarat mendirikan
kembali rumah yang terbengkalai juga memperindahnya kembali bekas kaka kaka senior
mereka, para panitia. Meski membangun kembali rumah itu sendiri tanpa kaka kaka
senior mereka yang telah terlanjur sibuk dengan rutinitas mereka di kehidupan
nyata tapi fauzan cs tak patah arah karena masih tetap ada peninggalan kaka
kaka senior mereka itu diantaranya kaka kaka senior menyerahkan AD/ART yang
masih harus dibereskan, grup FB IPO Garut, serta support mereka dari jauh untuk
dapat berdiri kembali IPO Garut. Alhamdulillah acara berjalan satu persatu
dengan lancar, ketika sambutan – sambutan mulai dilaksanakan sampai ketika
sambutan ketua pelaksana, kang Fauzan berjalan ke depan dengan membawa sebuah
map yang amat tipis seperti hanya map kosong. Ia naik ke atas panggung dan
duduk di tempat presedium sidang yang mejanya panjang tapi ia hanya seorang
diri dan membuka map nya. Ia langsung memberika sambutan tanpa ragu. Ternyata
map tipis itu isinya sehelai kertas tentang acara seperti peserta yang datang,
tema acara dan lain sebagainya. Memang kang Fauzan sebelumnya menulis di
selembar kertas sebelum ia memberikan sambutan. Sambutan berjalan lancar dan kang
Fauzan berkata di akhir kalau IPO Garut ini seperti PROSES TERBENTUKNYA PELANGI,
ia menjelaskan ketika awal – awal perjuangan dalam pembentukan IPO Garut oleh
para panitia ini mengalami banyak masalah dan hambatan yang dijadikan sebuah
tantangan dan rintangan yang termasuk dalam tahap mendungnya awan, kemudian
masalah dan hambatan itu dapat teratasi dan dilewati yang termasuk kedalam
tahap hujan yang bisa difilosofikan beban yang dibawa awan mendung sedikit demi
sedikit terkurangi karena jatuh ke bumi. Dan diakhir karena cahaya sudah mulai
nampak maka timbullah sebuah pelangi yang indah berwarna warni itulah tahap
terakhir sebuah acara Mubes IPO Garut yang dilaksanakan oleh Panitia yang hanya
berjumlah 30 orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda – beda seperti
halnya pelangi. Warna yang berbeda menyatu dan itu tampak indah tuk dilihat.
Wihhh kata – kata gue berfilosofi sekaley bagaikan cowo U M*ld :D gak iklan kan
gue karena i nya gue tutupi jadi kalian para pembaca gak akan tau tuhh
hhaha....
Sambutan
kang Fauzan telah selesai kemudian masuk sambutan – sambutan lainnya. Ketika
melihat susunan acara nampak sambutan dari pihak FOJB dan dari pihak FOJB
katanya masih dijalan bahkan menanyakan tempat Mubes nya dimana. Langsung saja
memberi informasi ke pihak FOJB yang akan dateng. Beberapa saat kemudian diterima
SMS dari pihak FOJB, ternyata mereka sudah didepan SMAN 1 Garut. Memang sih
acaranya di SMAN 1 Garut, tapi dari pihak dinas dan sekolah sudah
mengisyaratkan kalau acara ini tidak boleh mengganggu kegiatan KBM di SMAN 1
Garut. Perwakilan dari panitia pun langsung meminjam dua motor untuk menjemput
kang Hanief dan kang Adhit yang sudah menunggu didepan gerbang SMAN 1 Garut. Ketemulah
mereka langsung mereka pun naik kendaraan dan dibawa ke belakang sekolah karena
memang menuju aula SMAN 1 Garut itu ada jalan yang berbeda yang tak harus
melewati ke dalam sekolah. Pihak FOJB sudah datang dan langsung duduk di tempat
yang telah panitia sediakan, tak lama pihak Dinas Pendidikan yaitu pak Mahmud
selaku kepala Dinas Pendidikan datang, saya salut kepada beliau karena meskipun
sedang sakit kala itu beliau tetap menyempatkan untuk hadir bahkan beliau berjalan
ke atas panggung dengan dibantu ajudannya. Beliau memberikan sepatah dua patah
kata kepada para peserta dan semua yang hadir kala itu. Beliau sangat
mengapresiasi sekali semangat para pelajar garut untuk memajukan kabupaten
garut ini. Di hadapan beberapa ratus orang yang hadir beliau berkata tegas
bahwa pelajar adalah generasi penerus bangsa, maka jangan sia – siakan semangat
para pelajar ini. Setelah sambutan dari kepala dinas, pak Mahmud pun bergegas
pergi lagi karena pada waktu itu kebetulan ada pelantikan kepala sekolah di
daerah Garut Utara kalau tidak salah. Pak Kepala Dinas pun bertanya ke pihak
panitia tentang kapan waktu pelantikan para pengurus IPO Pak Kepala Dinas pun
mengamanatkan bahwa acara jangan dulu ditutup karena akan dilantik secara
langsung oleh kepala dinas pendidikan kab. Garut yaitu Pak Mahmud.
Setelah
semua acara demi acara berjalan lancar, panitia mulai berpikir ternyata mereka
bersyukur dengan acara Mubes se Kabupaten Garut yang daerahnya amat luas ini,
panitia dapat menjalankan acara yang kala itu tak ada pembimbing karena pembina
kami bu Iis sedang sakit, Ibu Epon seorang guru di SMP yang tak bisa semena –
mena izin untuk keperluan lain. Dan pembimbing kami di acara tidak lain dan
tidak bukan adalah kang Hanief dan kang Adhit yang baru datang dari bandung. Panitia
ingat kala itu kang hanief setelah sampai langsung membuka laptop nya dan
ngobrol dengan kang Fauzan, ternyata kang Hanief membuat berkas – berkas untuk
Mubes IPO ini seperti berita acara, kata – kata pelantikan dan lain sebagainya.
Panitia pun bergegas membantunya sampai tiba pada acara pemilihan Ketua Umum
IPO setelah shalat dzuhur. Panitia yang awalnya berniat menyiapkan para calon
Ketua Umum pada malam harinya, ternyata gagal karena Panitia yang bisa menginap
hanya beberapa orang saja. Maka dengan kondisi seperti itu panitia pun
menyiapkan para calon Ketua Umum IPO beberapa waktu sebelum pemilihan Ketua
Umum. Semua panitia kumpul di ruang panitia dan langsung memilih siapa saja
yang di calonkan menjadi Ketua Umum IPO. Ketika Panitia semua sudah berkumpul MC
tidak dapat ikut kumpul karena mengisi acara, kang Fauzan pun dipanggil oleh
kang Hanief untuk membantu membereskan berkas yang sedang kang Hanief ketik. Calon
Ketua Umum dipilih sesuai dengan daerah Garut yang panitia sepakati bahwa Garut
di bagi menjadi 5 wilayah yaitu Garut Utara, Timur, Selatan, Barat dan Pusat. Setelah
berunding cukup lama para panitia memilih 3 calon Ketua Umum yaitu kang Fauzan,
kang Yasin dan kang Ujang Wahid. Mereka dipanggil naik ke atas panggung dan
mengutarakan Visi Misinya. Semuanya telah mengutarakan Visi Misinya panitia
yang lain pun menyiapkan surat suara yaitu berupa sehelai kertas hasil potongan
selembar kertas menjadi 8 bagian. Maafkan panitia menyiapkan seperti itu tapi
itulah yang terbaik jika melihat kondisi yang demikian. Setelah mengutarakan
visi misinya, yang bertiga dibawa kang hanief ke mesjid karena kebetulan mereka
belum shalat sembari diberi arahan dari kang Hanief dan kang Adhit tentang
Forum OSIS di tiap kabupaten/ kota. Kebetulan waktu itu FOJB sedang ada program
kerja Teh OSIS, mereka pun berbicara tentang itu. Ternyata sambil ngobrol
sambil menjauhkan para calon dari pemilihan di aula oleh para peserta. Singkat
cerita mereka dibawa kembali ke aula, dan panitia sedang menghitung suara di
akhir – akhir surat suara dan apa hasilnya??......... jejejejeng... Semua
peserta bertepuk tangan dan MC mulai menyebutkan bahwa kang Fauzan lah Ketua
Umum terpilih dan dipercaya oleh para pemilih. Kang Fauzan pun dipanggil untuk
naik ke atas panggung dan memberi sambutan. Kang Fauzan terlihat agak gugup
karena Visi Misi nya dapat dipercaya oleh para pemilih, kala itu visi nya Bentuk,
Berdiri, Bertahan dan Berkarya atau B4 yaitu sebuah cerminan bagi IPO dari
sekarang dan kedepannya. IPO dibentuk kemudian dengan Mubes pertama IPO berdiri,
setelah berdiri pasti hambatan dan tantangan lalu lalang maka IPO harus
bertahan dan untuk dapat bertahan salah satunya dengan berkarya. Berkarya untuk
IPO, berkarya untuk daerah, berkarya untuk negeri.
Kang
Fauzan pun memberikan sambutan kepada semua orang yang menghadiri Mubes.
Singkat cerita setelah para Panitia menyelesaikan kepengurusan, datanglah pak
Mahmud setelah beberapa waktu menunggu dengan membagi – bagi tugas, ada yang MC
ngisi acara dan membahas kepengurusan. Para Panitia langsung memberikan
sambutan dan menyiapkan acara selanjutnya yaitu Pelantikan pengurus IPO.
Semuanya pun mengucapkan janji pelantikan mereka secara serentak dan tegas. Semuanya
pun terasa senang dan bergembira bersama, semuanya berfoto bersama. Setelah
semuanya beres Panitia segera membantu membereskan semua yang ada di aula.
Panitia pun tak lupa memberi upah ke OB yang membantu membereskan aula.
Ternyata masih ada sisa uang dan panitia sepakat membelika oleh – oleh untuk
kang Hanief dan kang Adhit, oleh – oleh khas Garut supaya tak kapok untuk
berkunjung kembali ke Garut :D Garut Intan. Indah, Tentram, Aman, Nyaman. Garut
Bangkit Garut Berprestasi. Garut Swiss van Java kota dodol, kota domba, kota
wisata. Itu saja yang bisa diceritakan di “SEPENGGAL CERITA IPO GARUT” semoga
dapat bermanfaat dan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang lebih erat. See ya everybodyeh
J
#jayaipogarut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar