Selasa, 01 Desember 2015

Contoh Essay Kebangsaan



Langkah Beriringan Pancasila dan Sumpah Pemuda
           
Indonesia, salah satu negara yang berkembang dengan segala perbedaan. Maka tak salah founding father kita memilih semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berasal dari bahasa jawa kuno yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan. Mencintai Kebhinekaan adalah mencintai akan adanya perbedaan. Dengan mencintai kebhinekaan maka kita sebagai bangsa Indonesia bukan menjadikan perbedaan sebagai halangan, tetapi menjadikannya suatu kelebihan. Dalam hal ini, penulis mempunyai pemikiran yang cukup tepat dalam mencintai kebhinnekaan dan menghayati jatidiri bangsa Indonesia. Menurut penulis dengan mengoptimalkan kandungan didalam “PANCASILA” dan “SUMPAH PEMUDA” sudah cukup dalam membentuk sebuah bangsa yang dapat mencintai kebhinnekaan dan menghayati jatidiri bangsa Indonesia.
PANCASILA adalah ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila pokok rumusan Bung Karno setelah menggali kultur dan budaya dari bangsa Indonesia yang beragam. Bung Karno yakin bahwa keberagaman ini dapat menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar. Untuk itulah ketika menggali Pancasila, Bung Karno selalu mengagungkan pentingnya menjaga “Persatuan Indonesia”. Faktanya yang terlihat bahwa banyaknya pelanggaran norma-norma kemanusiaan terjadi di bangsa ini membuktikan sudah lunturnya nilai-nilai Pancasila disetiap warga negara. Apalagi ini terjadi pada kalangan elite dimana mereka mempunyai kewajiban dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Melanggar terhadap norma-norma kemanusiaan berarti melanggar nilai-nilai Pancasila dan juga tidak menghargai Tuhan yang menciptakan kita. Karena Tuhan telah mewajibkan kita untuk menghormati dan menyayangi sesama makhluk hidup. Lunturnya nilai–nilai Pancasila bisa diakibatkan perbedaaan kata dan perbuatan para pemimpin bangsa yang menjadikan Pancasila sebagai slogan di bibir saja, padahal perilakunya berbeda jauh dari nilai-nilai pancasila.
SUMPAH PEMUDA adalah sebuah ikrar pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menegaskan semangat cita-cita berdirinya negara Indonesia, khususnya bagi para pemuda. Soekarno pernah berkata “Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia”. Maka tidak diragukan lagi bahwa pemuda menjadi salah satu aset bangsa yang paling berperan dalam kemajuan bangsa itu sendiri. Pentingnya sumpah pemuda sehingga dijadikan hari besar nasional yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, agar pemuda selalu ingat bahwa mereka adalah tonggak masa depan. Apa jadinya jika pemuda sudah tidak lagi cinta terhadap negaranya, cepat atau lambat kehancuran akan datang. Maka kita harus mengoptimalkan kembali point bertumpah darah, berbangsa dan berbahasa satu yang begitu penting ini dan merupakan isi dari sumpah pemuda.
Kesimpulan dari penjelasan yang dipaparkan oleh penulis yaitu mari kita perkokoh kembali nilai-nilai Pancasila dan Sumpah Pemuda dalam berbangsa dan bernegara untuk menggapai tujuan yang sama yaitu menjadi bangsa yang besar, bisa mencintai kebhinnekaan dan menghayati jatidiri bangsa Indonesia.

4 komentar:

  1. Maaf, sound-nya mengagetkan. Tapi artikelnya bermanfaat

    BalasHapus
  2. Maaf, sound-nya mengagetkan. Tapi artikelnya bermanfaat

    BalasHapus
  3. Maaf saya mau tanya ini penulisnya siapa ya mau buat tugas kegiatan literasi

    BalasHapus